Panduan Merayakan Idhul Fitri

Setiap tahun umat Islam akan merayakan Hari Raya sebanyak dua kali yaitu, Idhul Fitri dan Idhul Adha.
Setelah sebulan penuh umat Islam menjalankan kewajiban beribadah puasa di bulan Ramadhan, umat Islam merayakan Hari Raya Idhul Fitri tanggal 1 Syawal.
Tuntunan sunah yang dicontohkan Rasulullah, bagaimana seharusnya umat Islam menjalani Idhul Fitri disarikan sebagai berikut :

1. Mengeluarkan zakat Fitrah.
Zakat Fitrah wajib dikeluarkan oleh seluruh umat Islam yang hidup pada saat itu yang mempunyai persediaan makanan pada Idhul Fitri. Tujuan pelaksanaan zakat fitrah adalah agar pada Hari Raya Idhul Fitri yang merupakan hari kemenangan, tidak ada satupun manusia yang tidak bisa makan karena tidak mempunyai persediaan bahan makanan. Zakat fitrah dikeluarkan sebanyak 2,5 kg per jiwa bahan makanan pokok yang dikonsumsi sehari-hari. Dengan alasan kemanfaatan, sebagian ulama memperbolehkan pengeluaran zakat fitrah dalam bentuk bahan makanan pokok atau dalam bentuk uang. Penyerahan zakat fitrah itu sendiri boleh diserahkan langsung kepada mustahiq (penerima zakat) atau melalui badan amil zakat fitrah.
Penyerahan zakat fitrah dimulai pada malam Idhul Fitri dan harus sudah selesai sebelum pelaksanaan sholat Idhul Fitri.

2. Gema takbir.
Pada malam Idhul Fitri agar umat Islam menggemakan takbir di masjid-masjid maupun di rumah. Takbir yang dikumandangkan hendaknya dipimpin oleh orang yang bersuara bagus sehingga mampu menyentuh batin orang yang mendengarnya. Hindarkan takbir oleh anak-anak dengan bercanda ria. Sesungguhnya amalan agama harus dilakukan dengan sungguh-sungguh.
Takbir boleh dilakukan sebanyak dua kali atau tiga kali dan dua-duanya mempunyai dasar dalilnya. Hendaknya hal ini tidak menimbulkan perdebatan di kalangan umat Islam.

3. Sholat Idul Fitri.
Hukum sholat Idhul Fitri adalah sunnah muakkadah. Persiapan sholat Idul Fitri hendaknya dilakukan sebagai berikut :
- Mandi wajib sebelum sholat Idhul Fitri
- Memakai pakaian terbaik yang dimiliki
- Memakai wangi-wangian.
- Makan terlebih dahulu sebelum berangkat.
Berangkat menuju lapangan atau masjid tempat sholat Idhul Fitri hendaknya bertakbir.
Sesampai lapangan jangan ada yang sholat sunnah tahiyyat karena sholat tahiyyat hanya ada di dalam masjid.
Sholat Idhul Fitri pada rekaat pertama ada tujuh kali takbir dan rekaat kedua lima kali takbir. Dan tidak ada bacaan apapun diantara dua takbir.
Setelah sholat akan dilaksanakan khotbah Idhul Fitri. Wajib hukumnya untuk mengikuti khotbah karena merupakan salah satu rukun dari sholat Idhul Fitri. Jika tidak mengikuti khotbah makan tidak ada sholat Idhul Fitri.
Setelah selesai sholat Idhul Fitri dilanjutkan dengan bersalaman dan saling mendoakan dengan mengucapkan "taqobalallahu minna wa minkun" bukan "minal aidzin wal waidzin"
Waallohualam
SELAMAT IDHUL FITRI

0 komentar:

Posting Komentar