AkuFacial Tulungagung Jl. Dr. Soetomo no. 51 (50 m utara RSB Fauziah)

Melayani penjualan produk kecantikan, perawatan diri dan kesehatan berbahan herbal dan alami

AkuFacial Tulungagung Jl. Dr. Soetomo no. 51 (50 m utara RSB Fauziah)

Menerima pelayanan facial tersedia berbagai pilihan treathment dengan harga terjangkau dan hasil dijamin memuaskan

AkuFacial Tulungagung Jl. Dr. Soetomo no. 51 (50 m utara RSB Fauziah)

Perlengkapan facial menggunakan alat yang modern.

AkuFacial Tulungagung Jl. Dr. Soetomo no. 51 (50 m utara RSB Fauziah)

Tempat perawatan nyaman dan aman sangat sesuai untuk relaxasi diri.

Manfaat Budidaya Lebah Madu

ASAL MULA BUDIDAYA LEBAH
Pembudidayaan lebah madu yang kini popular, berasal dari kawasan Laut Tengah (Afrika Utara, Eropa Selatan dan Asia Kecil) yang selanjut menyebar ke seluruh wilayah dunia. (Sihombing D.T.H:1997). Bangsa Mesir kuno membuat corong dari tanah liat sebagai serang lebah, kemudian dari keranjang anyaman. Di Afrika madu dipelihara dalam bongkahan kayu berbentuk silinder dan sarang tersebut digantung di pohon. Bangsa Rusia sebagai pengembang lebah madu secara modern, malahan disebut sebagai daerah lahan madu. Rusia mulai mengembangkan pertenakan madu sejak abad ke 10 hingga kini secara besar-besaran. Mereka yang menemukan sarang lebah madu yang bisa dipindah-pindahkan. Teknik tersebut diperkenalkan oleh Peter Prokovich (1775-1850).
Cairan-cairan yang dihasilkan oleh Lebah Madu yaitu Madu, Pollen, Royal Jelly dan Propolis sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Perbedaan cairan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

Persamaan dan Perbedaan Madu, Pollen, Royal Jelly dan Propolis

MADU 

Madu adalah cairan manisa yang berasal dari nectar tumbuhan, yang diproses oleh lebah pekerja menjadi madu dan disimpan dalam sel-sel serang lebah, sebagai sumber karbohidrat. Di Indonesia, jenis lebah yang paling banyak menghasilkan masu adalah lebah lical (Apis cerana), lebah liar (Apis dorsata) dan lebah Eropa (Apis melifera). Rasa madu ditentukan oleh jenis bunga yang diisap dari tumbuhan sebagai pakan lebah, misalnya: madu randu, madu rambutan, madu kelengkeng, madu kaliandra, madu mangga, madu bunga liar, madu hutan, madu multiflora dll.
Komponen penyusun madu adalah air, gula (fruktosa, glukosa, maltose, sukrosa), mineral (Ca, Na, P, Fe, Mg, Mn) vitamin (B1, B2, B5. B6, C) dan enzim.
Madu yang baik adalah madu yang memenuhi syarat mutu melalui uji laboratorium, yaitu kadar air maksimal 22% , gula pereduksi minimal 65%, minimal !0%, keasaman maksimal 40 ml, N.NaOH/kg, aktivitas Enzim diastase minimal 3 ON.
Madu sebagai makanan kesehatan dapat bermanfaat untuk meningkatkan stamina tubuh sebagai energy seketika, meningkatkan vitalitas dan fungsi seksual, bersifat anti bakteri, anti cendawan dan anti oksidan, mencegah tumbuhan tumor/kanker, berguna untuk perawatan/pembentukan jaringan dan fungsi reproduksi, merduksi tekanan psikis/stress.
Proses Pengolahan
Pada dasarnya prosesing madu dapat disederhanakan sebagai berikut:
  • Peroses penyaringan madu
  • Proses penurunan kadar air
  • Proses pengemasan/packaging

POLLEN

Pollen adalah serbuk sari bunga yang diambil oleh lebah pekerja, disimpan pada kaki lebah (pollen basket), yang digunakan oleh lebah sebagai sumber protein.
Rata-rata komposisi pollen adalah : protein 20%, karbohidrat 27%, lemak 5%, air 11%, mineral 3%, vitamin.
Protein pada pollen setara dengan 25% protein lengkap yang tersusun oleh 18 asam amino. Krbohidrat tersususn oleh 11 jenis gula dan rendah kalori. Lemak terdiri dari 14 asam lemak yang menguntungkan antara lain Mn, Co, Zn, Cu, Fe, K, Na, Ca, Mg, P, vitamin A (dilengkapi betakarotin), B1, B2, B12, C, E.
Manfaat Pollen
Pollen dapat meningkatkan imunitas tubuh, menangkal pengaruh radiasi dan racun kimia, memacu vitalis dan kesehtan tubuh. Pollen juga merupakan antioksidan dan mereduksi tekanan fiisk/stress, juga bersifat anti bakteri, anti virus dan mencegah pertumbuhan tumor/kanker.
Pollen sangat direkomendasikan sebagai makanan tambahan untuk menangulangi stres dan kelelahan.

ROYAL JELLY

Royal jelly adalah cairan berupa jeli/cream/milik yang disekresikan oleh pekerja muda dari bahan baku madu dan pollen yang digunakan lebah sebagai makanan khusus bagi larva calon ratu lebah dan lerva lebah pekerja. Rata-rata komposisi royal jelly adalah Karbohidrat 25%, lemak 16%, Mineral 2%, lain-lain (R-Faktor) 7%.
Protein tersusun dari 30 asam amoni (15 proteinesensial yang berguna untuk perawatan dan pembentukan jaringan dan fungsi reproduksi).
Karbohidrat berupa gula fruktosa dan glukosa. Lemak yang berbeda dengan lemak hewani atau nabati. Berguna dalam aspek biologis royal jelly. Seperti proses anti bakteri, anti jamur. Anti tumor, penurunan kolesterol dan trigliserida dalam darah serta pembaikan jeringan. Mineral adalah K, Na, Ca, Zn, Fe, Cu, Mn, vitamin A, B1, B2, B3, B5, B6, B, B8, B9, B12, C, D, E, K. Komponen lain (R-Faktor), belum terindentifikasi yang diduga memberi sumbangan terhadap manfaat royal jelly.
Royal jelly adalah antioksidan yang paling lengkap. Manfaat Royal jelly merupakan bahan katalis untuk menjaga keseimbangan metabolisme tubuh, meningkatkan kekebalan tubuh, sebagai antibiotic memacu fungsi seksual, meningkatkan kecerdasan dan sangat baik untuk merawat kulit dan kecantikan, serta sebagai ssimulasi bagi kelelahan atau depresi. Hormon remaja yang terdapat royal jelly sangat bermanfaat untuk merawat jaringan tubuh tetap dalam keadaan muda. Royal jelly sangat direkomendasikan bagi wanita hamil.

PROPOLIS

Propolis adalah sejenis lem/perekat yang berbahan dasar dari kulit pohon/getah yang dicampurkan dengan air liur lebah. Digunakan untuk menambal lubang dalam sarang lebah yang sekaligus sarang lebah dari serangan virus, bakteri, dan jamur.
Propolis mengandung Bioflavonoid yaitu zat antioksidan, mengandung mineral, mengandung 16 rantai asam amino esensial, dan mengandung semua vitamin kecuali vitamin K.
Manfaat propolis : Propolis sebagai antibiotic alami yang dapat melawan berbagai penyakit tanpa efek samping, menurut penelitian sarang lebah lebih sretil dari ruang operasi rumah sakit. Propolis mampu mengaktifkan kelenjar Thymus yang menjalankan system imunitas tubuh. Propolis sebagai antioksidan (mencegah tumor dan kanker), meningkatkan kekebalan tubuh dan sebagai Detosifikasi (pembersih dan membuang penyebab penyakit).