ASAL MULA BUDIDAYA LEBAH
Pembudidayaan
lebah madu yang kini popular, berasal dari kawasan Laut Tengah (Afrika
Utara, Eropa Selatan dan Asia Kecil) yang selanjut menyebar ke
seluruh wilayah dunia. (Sihombing D.T.H:1997). Bangsa Mesir kuno
membuat corong dari tanah liat sebagai serang lebah, kemudian dari
keranjang anyaman. Di Afrika madu dipelihara dalam bongkahan kayu
berbentuk silinder dan sarang tersebut digantung di pohon. Bangsa
Rusia sebagai pengembang lebah madu secara modern, malahan disebut
sebagai daerah lahan madu. Rusia mulai mengembangkan pertenakan madu
sejak abad ke 10 hingga kini secara besar-besaran. Mereka yang
menemukan sarang lebah madu yang bisa dipindah-pindahkan. Teknik
tersebut diperkenalkan oleh Peter Prokovich (1775-1850).
Cairan-cairan yang dihasilkan oleh Lebah Madu yaitu Madu, Pollen, Royal Jelly dan Propolis sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Perbedaan cairan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
Persamaan dan Perbedaan Madu, Pollen, Royal Jelly dan Propolis
MADU
Madu adalah
cairan manisa yang berasal dari nectar tumbuhan, yang diproses oleh
lebah pekerja menjadi madu dan disimpan dalam sel-sel serang lebah,
sebagai sumber karbohidrat. Di Indonesia, jenis lebah yang paling
banyak menghasilkan masu adalah lebah lical (Apis cerana), lebah liar
(Apis dorsata) dan lebah Eropa (Apis melifera). Rasa madu
ditentukan oleh jenis bunga yang diisap dari tumbuhan sebagai pakan
lebah, misalnya: madu randu, madu rambutan, madu kelengkeng, madu
kaliandra, madu mangga, madu bunga liar, madu hutan, madu multiflora
dll.
Komponen penyusun
madu adalah air, gula (fruktosa, glukosa, maltose, sukrosa), mineral
(Ca, Na, P, Fe, Mg, Mn) vitamin (B1, B2, B5. B6, C) dan enzim.
Madu yang baik
adalah madu yang memenuhi syarat mutu melalui uji laboratorium, yaitu
kadar air maksimal 22% , gula pereduksi minimal 65%, minimal !0%,
keasaman maksimal 40 ml, N.NaOH/kg, aktivitas Enzim diastase minimal
3 ON.
Madu sebagai
makanan kesehatan dapat bermanfaat untuk meningkatkan stamina tubuh
sebagai energy seketika, meningkatkan vitalitas dan fungsi seksual,
bersifat anti bakteri, anti cendawan dan anti oksidan, mencegah
tumbuhan tumor/kanker, berguna untuk perawatan/pembentukan jaringan
dan fungsi reproduksi, merduksi tekanan psikis/stress.
Proses
Pengolahan
Pada dasarnya
prosesing madu dapat disederhanakan sebagai berikut:
-
Peroses penyaringan madu
-
Proses penurunan kadar air
-
Proses pengemasan/packaging
POLLEN
Pollen adalah
serbuk sari bunga yang diambil oleh lebah pekerja, disimpan pada
kaki lebah (pollen basket), yang digunakan oleh lebah sebagai sumber
protein.
Rata-rata
komposisi pollen adalah : protein 20%, karbohidrat 27%, lemak 5%, air
11%, mineral 3%, vitamin.
Protein pada
pollen setara dengan 25% protein lengkap yang tersusun oleh 18 asam
amino. Krbohidrat tersususn oleh 11 jenis gula dan rendah kalori.
Lemak terdiri dari 14 asam lemak yang menguntungkan antara lain Mn,
Co, Zn, Cu, Fe, K, Na, Ca, Mg, P, vitamin A (dilengkapi betakarotin),
B1, B2, B12, C, E.
Manfaat Pollen
Pollen dapat
meningkatkan imunitas tubuh, menangkal pengaruh radiasi dan racun
kimia, memacu vitalis dan kesehtan tubuh. Pollen juga merupakan
antioksidan dan mereduksi tekanan fiisk/stress, juga bersifat anti
bakteri, anti virus dan mencegah pertumbuhan tumor/kanker.
Pollen sangat
direkomendasikan sebagai makanan tambahan untuk menangulangi stres
dan kelelahan.
ROYAL JELLY
Royal jelly
adalah cairan berupa jeli/cream/milik yang disekresikan oleh pekerja
muda dari bahan baku madu dan pollen yang digunakan lebah sebagai
makanan khusus bagi larva calon ratu lebah dan lerva lebah pekerja.
Rata-rata komposisi royal jelly adalah Karbohidrat 25%, lemak 16%,
Mineral 2%, lain-lain (R-Faktor) 7%.
Protein tersusun
dari 30 asam amoni (15 proteinesensial yang berguna untuk perawatan
dan pembentukan jaringan dan fungsi reproduksi).
Karbohidrat
berupa gula fruktosa dan glukosa. Lemak yang berbeda dengan lemak
hewani atau nabati. Berguna dalam aspek biologis royal jelly. Seperti
proses anti bakteri, anti jamur. Anti tumor, penurunan kolesterol dan
trigliserida dalam darah serta pembaikan jeringan. Mineral adalah K,
Na, Ca, Zn, Fe, Cu, Mn, vitamin A, B1, B2, B3, B5, B6, B, B8, B9,
B12, C, D, E, K. Komponen lain (R-Faktor), belum terindentifikasi
yang diduga memberi sumbangan terhadap manfaat royal jelly.
Royal jelly
adalah antioksidan yang paling lengkap. Manfaat Royal jelly merupakan
bahan katalis untuk menjaga keseimbangan metabolisme tubuh,
meningkatkan kekebalan tubuh, sebagai antibiotic memacu fungsi
seksual, meningkatkan kecerdasan dan sangat baik untuk merawat kulit
dan kecantikan, serta sebagai ssimulasi bagi kelelahan atau depresi.
Hormon remaja yang terdapat royal jelly sangat bermanfaat untuk
merawat jaringan tubuh tetap dalam keadaan muda. Royal jelly sangat
direkomendasikan bagi wanita hamil.
PROPOLIS
Propolis adalah
sejenis lem/perekat yang berbahan dasar dari kulit pohon/getah yang
dicampurkan dengan air liur lebah. Digunakan untuk menambal lubang
dalam sarang lebah yang sekaligus sarang lebah dari serangan virus,
bakteri, dan jamur.
Propolis
mengandung Bioflavonoid yaitu zat antioksidan, mengandung mineral,
mengandung 16 rantai asam amino esensial, dan mengandung semua
vitamin kecuali vitamin K.
Manfaat propolis
: Propolis sebagai antibiotic alami yang dapat melawan berbagai
penyakit tanpa efek samping, menurut penelitian sarang lebah lebih
sretil dari ruang operasi rumah sakit. Propolis mampu mengaktifkan
kelenjar Thymus yang menjalankan system imunitas tubuh. Propolis
sebagai antioksidan (mencegah tumor dan kanker), meningkatkan
kekebalan tubuh dan sebagai Detosifikasi (pembersih dan membuang
penyebab penyakit).
0 komentar:
Posting Komentar